Glenn dan Oma Irama
Menurut kisah yang diceritakan oleh temannya teman saya, dalam sebuah kesempatan Glenn Fredly memberi kesaksian bahwa salah seorang yang mempengaruhi perjalanan karier bermusiknya adalah Rhoma Irama. Tentu saja pengakuan Glenn Fredly mengejutkan bagi banyak orang. Konon sebagian besar yang hadir mengumandangkan ‘huuuuuu....’. Tapi ternyata Glenn tidak sedang bermain-main, dia serius dengan kesaksiannya.
Saya yang lahir di tahun 70-an tentu saja paham bahwa apa yang dikatakan oleh Glenn memang benar. Di masa kecil saya sampai dengan saat duduk di bangku SMP, saya kira tidak ada yang bisa melebihi popularitas Roma Irama, yang kerap dipanggil dengan sebutan Oma Irama.
Sang Raja Dangdut itu bersanding dengan Elvie Sukaesih menghiasi khasanah dan blantika musik Indonesia.
Namun dibandingkan dengan Sang Ratu, Raja Dangdut jelas lebih mempunyai banyak kelebihan. Oma Irama bukan hanya bernyanyi, tapi juga pemusik dan pencipta lagu. Dan dari sisi musikalitas, Oma Irama juga melakukan ekplorasi untuk mengembangkan musik dangdut menjadi orkes dengan irama melayu. Soneta adalah kumpulan atau grup dengan personel dan peralatan yang beragam.
Sebagai pencipta lagu, Oma Irama juga tidak sekedar menciptakan lagu-lagu dengan permainan kata-kata indah belaka, melainkan juga merefleksikan keadaan pada jamannya. Oma Irama mencipta lagu yang membawa pesan sosial dan moral. Dalam bahasa gerakan lagu-lagu Oma Irama berisi kritik sosial. Dalam bahasa religus, Oma Irama menjalankan ‘kerasulan’ atau dakwah kepada masyarakat luas lewat lirik dan lagu.
Tak ayal lagi, dengan saluran media publikasi yang masih terbatas, maka hampir semua penduduk di Indonesia yang terpapar oleh RRI dan TVRI jelas akan mendengar dan turut mendendangkan lagu Oma Irama. Saya yakin banyak anak-anak muda belajar main gitar dengan memainkan lagu-lagu Oma Irama.
Seingat saya, Oma Irama juga rajin melakukan pertunjukkan keliling.
Saya ingat, bahkan di kota kecil macam daerah kelahiran saya, Oma Irama pernah manggung di lapangan belakang pendopo kabupaten (Belkab). Saya tidak ikur nonton di lapangan yang kemudian dipagar dengan gedhek, tapi om saya yang saat itu sudah duduk di bangku SMA, sejak sore sudah bersiap-siap pergi menyaksikannya.
Perjalanan hidup seseorang akan selalu mengalami perkembangan, naik dari satu level ke level lainnya. Oma Irama tetap dianggap sebagai Raja Dangdut meski tak lagi seproduktif waktu muda dulu.
Dan dengan pencapaiannya maka Oma Irama tidak lagi sekedar seorang pemusik. Dia masuk dalam level tokoh, sosok yang kini banyak berbicara dan menyuarakan soal moralitas. Oma Irama kemudian masuk dalam wilayah religius secara lebih dalam dan mencoba menjadi panutan dalam bidang itu.
Sayang jika kemudian kemampuan refleksinya yang dalam pada keadaan sekeliling sebagai mana tercermin dalam lagu-lagunya dahulu seperti tidak terus terasah. Komentar dan keluh kesahnya kini tak lagi menyentuh tapi malah berubah seperti hardikan dan penghakiman untuk orang atau kelompok yang ditembaknya.
Entah karena gelarnya sebagai Raja Dangdut, mungkin Oma Irama masih merasa dia adalah raja yang sabdanya didengarkan. Padahal kini dia tak lagi bersyair dengan dalam. Ungkapan-ungkapan terasa dangkal dan bernada penghakiman. Dalam kemapanannya Oma Irama lupa bahwa jaman berkembang dan selalu bergerak. Seperti dia dulu mengerakkan perubahan dalam irama kendang menjadi sebuah orkestral melayu.
Namun anehnya tiba-tiba dia terganggu dengan gerak dan arah perubahan dalam dunia musik dangdut. Bahkan dangdut dihubungkan dengan moralitas dan agama.
Gaya Oma Irama yang terkesan salah pergaulan membuat generasi muda sekarang ‘gagap’ melihat sosok Oma Irama dan sumbangsihnya dalam dunia musik Indonesia. Seorang yang dulu lagu-lagunya sangat ‘gaul’ kini tampil sebagai sosok yang nyinyir dan dangkal memandang kondisi di sekelilingnya. Tak heran jika kemudian para pengemar Glen Fredly seolah-olah tak rela idolanya menempatkan Oma Irama sebagai sosok yang mempengaruhi dirinya dalam bermusik.
Dan pastinya Glenn akan maklum pada sikap para pengemarnya yang mungkin hanya kenal Oma Irama karena urusannya dengan Angel Elga.
Pondok Wiraguna, 20 September 2012
@yustinus_esha
Orang boleh pandai setinggi langit, namun kalau tidak menulis maka akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah (Pram)
Pages
Label:
Kolom
Amatan Acak : AKU dan NUSANTARA (19)
Borneo Menulis
Kamis, 20 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Cari Blog Ini
Sekolah dan Bengkel Menulis Naladwipa
Merupakan hasil kerjasama Naladwipa Institute, Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Samarinda dan Desantara Foundation. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak muda untuk mengasah wawasan, kepekaan dan ketajaman untuk melihat apa yang terjadi di kesekitarannya.
Menulis Adalah Panggilan Jiwa
Blog ini merupakan wahana bagi peserta sekolah menulis Naladwipa dan Komkep Kasri untuk mempublikasikan tulisannya. Namun tetap terbuka bagi siapapun yang hendak mengirimkan tulisan juga. Silahkan masukkan tulisan ke badan email dan kirim ke borneo.menulis@gmail.com
Tulisan akan ditata sedemikian rupa tanpa merubah isi dan subtansinya.
Tulisan akan ditata sedemikian rupa tanpa merubah isi dan subtansinya.
Popular Posts
-
Antara Antri IPAD dan Bensin Ketika masih duduk di bangku sekolah, libur kenaikan kelas adalah sebuah kegembiraan yang tidak terkira. Sebu...
-
Daun-daun masih basah, karena tadi sore hujan baru usai menyirami kampung yang berada di tepi sungai Kelian. Kini malam berganti terang pur...
-
Hujan rintik-rintik ditemani senja sedang merayap meraih malam di saat saya memasuki pintu gerbang desa Kutai Lama Kecamatan Anggana Kutai ...
-
Masihkan orang berpikir bahwa tato adalah penanda bagi mahkluk yang cenderung kriminal dan tindik (piercing) adalah peradaban massa silam?. ...
-
Berita merupakan produk aktivitas jurnalistik atas dasar informasi yang berdasar pada fakta. Jika sang jurnalis hadir atau berada dalam sebu...
-
Empat bulan lalu Ardi bersama keluarganya pindah rumah, ke tempat tinggal yang kini adalah miliknya sendiri. Bertahun-tahun Ardi, Esta istr...
-
Media memegang peran penting dalam dinamika sosio kultural di masyarakat. Di tengah iklim yang menindas, media bisa menjadi corong dari peng...
-
Resep apa yang digunakan oleh seseorang sehingga mampu melahirkan tulisan yang menawan. Sederhana saja, ramuan jitu dalam menulis hanya satu...
-
Istilah LSM sebenarnya contradictio in terminis atau korupsi makna. Sebagai sebuah institusi yang dinamai dengan Lembaga Swadaya Masyarakat...
-
Kemacetan tak lagi milik kota-kota metropolitan macam Jakarta, Bandung, Surabaya atau Medan. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang kin...
Ayo Menulis
Jika anda percaya bahwa kata-kata mampu menggerakkan perubahan maka mulailah menulis. Semua pantas ditulis dan perlu untuk dibagikan.
Daftar Link
Partisipan
Arsip Blog
- 06/26 - 07/03 (3)
- 07/03 - 07/10 (3)
- 07/10 - 07/17 (6)
- 07/17 - 07/24 (6)
- 07/24 - 07/31 (12)
- 07/31 - 08/07 (3)
- 08/14 - 08/21 (2)
- 08/28 - 09/04 (2)
- 09/04 - 09/11 (3)
- 10/02 - 10/09 (11)
- 09/02 - 09/09 (10)
- 09/09 - 09/16 (4)
- 09/16 - 09/23 (12)
- 09/23 - 09/30 (8)
- 09/30 - 10/07 (12)
- 10/07 - 10/14 (8)
- 10/14 - 10/21 (10)
- 10/28 - 11/04 (9)
- 11/04 - 11/11 (9)
- 11/11 - 11/18 (10)
- 11/18 - 11/25 (8)
- 11/25 - 12/02 (6)
- 12/02 - 12/09 (3)
- 12/09 - 12/16 (3)
- 12/30 - 01/06 (1)
- 01/06 - 01/13 (5)
Kunjungan
BORNEO MENULIS
0 komentar:
Posting Komentar