Resep apa yang digunakan oleh seseorang sehingga mampu melahirkan tulisan yang menawan. Sederhana saja, ramuan jitu dalam menulis hanya satu yaitu “memilih sudut pandang yang tepat atau semua berawal dari angle”. Semakin tajam angle yang dipilih, maka tulisan akan semakin baik. Lalu bagaimana kita bisa memilih atau membidik angle yang tajam itu?. Untuk pertanyaan yang ini sebenarnya tidak ada rumus yang pasti. Merumuskan angle selalu saja merupakan sesuatu yang gampang-gampang susah. Setiap penulis begitu akan memulai tulisan pasti akan segera berhadapan dengan kenyataan ini.
Soal jurus memilih angle, biasanya para penulis akan memilih berdasarkan kriteria layak berita (layak tulis) mulai dari sisi aktualitas, kedekatan dengan khalayak, signifikasi (kepentingannya bagi publik), eklusifitas, human interest dan keunikan. Pertimbangan dengan keseluruhan kriteria itu, pilih mana yang menurut kita paling penting dan bakal menarik untuk para pembaca. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan kalimat tanya. Contohnya : Mengapa para tersangka korupsi gemar melarikan diri ke Singapura?. Sejak kapan alasa sakit dipakai oleh tersangka korupsi untuk menghindarkan diri dari pemeriksaan?. Benarkah anak muda dan orang tua sekarang ini lebih permisif kepada hubungan seks sebelum nikah?. Apakah informasi yang disebar oleh Nazaruddin akan membuat para petinggi partai demokrat terjerat urusan hukum?.
Jika sudah menentukan sebuah angle, maka setialah pada sudut pandang yang sudah diambil. Satu tulisan adalah satu ide, satu angle. Memasukkan angle lain dalam tulisan akan membuat pejabaran menjadi terbelah, tulisan tidak fokus dan pembahasan menjadi tidak mendalam. Tulisan akan melebar kesana kemari dan membuat pembaca lelah atau bahkan bosan. Untuk menghindari hal itu, maka begitu angle telah ditentukan, segera jabarkan dalam outline atau kerangka tulisan. Kembangkan atau jabarkan angle dalam sebuah lembar gagasan, terutama untuk tulisan yang kompleks dan panjang. Dengan lembar gagasan akan diketahui bahan mana yang harus ditambah, entah lewat wawancara, observasi lapangan atau studi/riset pustaka dan internet.
Baik tulisan panjang maupun pendek semuanya butuh angle yang menarik. Fokus pada satu titik dengan kompleksitas tinggi perlu dijelaskan dalam penjabaran yang panjang, dibedah dari berbagai sudut sehingga tulisanpun akan panjang. Menentukan angle persis sama dengan seorang fotografer yang menangkap obyek lewat jendela bidik di kamera.
Topik penjual singkong, bisa jadi tulisan pendek apabila angle yang dipilih adalah profil sang penjual, akan tetapi bisa menjadi panjang apabila sudut pandang adalah pemikiran visionernya untuk menjadikan kedai singkongnya mendunia berhadapan dengan kedai global semacam KFC, Mc Donald dan lain-lain.
Jadi kalau ingin menghasilkan tulisan yang menawan, teruslah berlatih untuk membidik panorama di depan layaknya seorang fotografer. Realitas di hadapan mata bisa menghasilkan ribuan frame, point of view. Apa yang membedakan kita dan orang lain adalah kemampuan untuk menentukan frame yang menarik dan mampu bercerita. Itulah seni dalam menulis.
Orang boleh pandai setinggi langit, namun kalau tidak menulis maka akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah (Pram)
Pages
Label:
Menulis
Angle Tajam, Tulisan Menawan
Borneo Menulis
Jumat, 15 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Cari Blog Ini
Sekolah dan Bengkel Menulis Naladwipa
Merupakan hasil kerjasama Naladwipa Institute, Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Samarinda dan Desantara Foundation. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak muda untuk mengasah wawasan, kepekaan dan ketajaman untuk melihat apa yang terjadi di kesekitarannya.
Menulis Adalah Panggilan Jiwa
Blog ini merupakan wahana bagi peserta sekolah menulis Naladwipa dan Komkep Kasri untuk mempublikasikan tulisannya. Namun tetap terbuka bagi siapapun yang hendak mengirimkan tulisan juga. Silahkan masukkan tulisan ke badan email dan kirim ke borneo.menulis@gmail.com
Tulisan akan ditata sedemikian rupa tanpa merubah isi dan subtansinya.
Tulisan akan ditata sedemikian rupa tanpa merubah isi dan subtansinya.
Popular Posts
-
Antara Antri IPAD dan Bensin Ketika masih duduk di bangku sekolah, libur kenaikan kelas adalah sebuah kegembiraan yang tidak terkira. Sebu...
-
Daun-daun masih basah, karena tadi sore hujan baru usai menyirami kampung yang berada di tepi sungai Kelian. Kini malam berganti terang pur...
-
Hujan rintik-rintik ditemani senja sedang merayap meraih malam di saat saya memasuki pintu gerbang desa Kutai Lama Kecamatan Anggana Kutai ...
-
Masihkan orang berpikir bahwa tato adalah penanda bagi mahkluk yang cenderung kriminal dan tindik (piercing) adalah peradaban massa silam?. ...
-
Berita merupakan produk aktivitas jurnalistik atas dasar informasi yang berdasar pada fakta. Jika sang jurnalis hadir atau berada dalam sebu...
-
Empat bulan lalu Ardi bersama keluarganya pindah rumah, ke tempat tinggal yang kini adalah miliknya sendiri. Bertahun-tahun Ardi, Esta istr...
-
Media memegang peran penting dalam dinamika sosio kultural di masyarakat. Di tengah iklim yang menindas, media bisa menjadi corong dari peng...
-
Resep apa yang digunakan oleh seseorang sehingga mampu melahirkan tulisan yang menawan. Sederhana saja, ramuan jitu dalam menulis hanya satu...
-
Istilah LSM sebenarnya contradictio in terminis atau korupsi makna. Sebagai sebuah institusi yang dinamai dengan Lembaga Swadaya Masyarakat...
-
Kemacetan tak lagi milik kota-kota metropolitan macam Jakarta, Bandung, Surabaya atau Medan. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang kin...
Ayo Menulis
Jika anda percaya bahwa kata-kata mampu menggerakkan perubahan maka mulailah menulis. Semua pantas ditulis dan perlu untuk dibagikan.
Daftar Link
Partisipan
Arsip Blog
- 06/26 - 07/03 (3)
- 07/03 - 07/10 (3)
- 07/10 - 07/17 (6)
- 07/17 - 07/24 (6)
- 07/24 - 07/31 (12)
- 07/31 - 08/07 (3)
- 08/14 - 08/21 (2)
- 08/28 - 09/04 (2)
- 09/04 - 09/11 (3)
- 10/02 - 10/09 (11)
- 09/02 - 09/09 (10)
- 09/09 - 09/16 (4)
- 09/16 - 09/23 (12)
- 09/23 - 09/30 (8)
- 09/30 - 10/07 (12)
- 10/07 - 10/14 (8)
- 10/14 - 10/21 (10)
- 10/28 - 11/04 (9)
- 11/04 - 11/11 (9)
- 11/11 - 11/18 (10)
- 11/18 - 11/25 (8)
- 11/25 - 12/02 (6)
- 12/02 - 12/09 (3)
- 12/09 - 12/16 (3)
- 12/30 - 01/06 (1)
- 01/06 - 01/13 (5)
Kunjungan
BORNEO MENULIS
0 komentar:
Posting Komentar